Rasio atau perbandingan gir sproket bukan penentu laju motor. Tapi juga menentukan konsumsi bensin yang terpakai. Agar BBM tidak banyak terbuang percuma silahkan bermain-main dengan itungan sproket. Seperti perbandingan gir roda yang kelewat enteng, juga penyebab bensin boros. Contoh sederhananya yaitu Honda Astrea Supra X. Perbandingan gir depan-belakang yaitu 15/40. Bandingkan dengan Astrea Grand gigi belakang 36 mata. Padahal antara Grand dan Supra rasio dalamnya sama. Dari gigi 1 samapi 4 persis, otomatis Supra X lebih boros bensin. Padahal top-speed rendah. Untuk mengakali itu silahkan Supra pakai sproket Grand namun kudu potong rantai.
Bermain-main dengan itungan reduksi akhir, sekarang lebih enak. Beberapa motor sudah tersedia gir variasi. Ukurannya variatif seperti Honda Karisma gir belakangnya 36 mata. Padahal jenis rantainya beda sendiri yaitu 420. Kalau mau pakai gir dari bebek lain kan susah. Sebab rata-rata 428 untuk mengakalinya silahkan ganti yang variasi. Bisa pakai yang lebih kecil atau besar.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan komentarnya Gan... !!