Khusus masalah bawa barang di behel, sejatinya jangan sepenuhnya ditujukan kepada pemilik motor. Mungkin dan bisa jadi pengendara memang tidak tahu. Makanya, perlu rasanya langkah proaktif pabrikan dalam memberi pengarahan keselamatan bersifat permanen. Seperti membuat kutipan peringatan keras. Bisa ditulis di dekat atau pada komponen itu sendiri.
Pabrikan KYMCO melakukan itu. Dulu, produsen lain pernah juga menerapkan tapi sudah tidak lagi alias punah. Dan, hampir di semua varian KYMCO ada di cantumkan tulisan peringatan itu. Bisa lihat pada behel belakang atau behel tengah.
Peringatan ini memang sudah ada sejak KYMCO hadir di Indonesia. Dan merupakan warisan paling berharga yang tetap dipertahankan dari negara asalnya Taiwan. Tentunya untuk tetap dipakai agar pengguna motor tetap aman, dan nyaman saat berkendara.
Makanya kalau kita lihat dibehel belakang bebek atau skubek KYMCO, pasti ada tulisan tebal seperti Max Load : 5kg. Sedang di bagian behel depan atau tepat di bawah setang, juga dicantumkan huruf besar Max Load : 3kg. Angka itu memang bukan angka mati. Maksudnya bila beban lebih sedikit atau sekitar 0,2-0,5kg masih bisa ditoleransi.
Tapi bila beban lewat dari batas toleransi yang diberikan, resikonya ada dua. Bisa behel patah atau handling motor jadi kurang mantap. Bakal lebih bahaya lagi bila dalam penyusunan barang tidak imbang, juga tidak sesuai tempat dan kebutuhan.
