Sabtu, 26 November 2011

Alat Uji Emisi

   Nampaknya proyek uji emisi 2005 bisa segera terwujud. Kelihatan saat simulasi tes gas buang di Hall B, Jakarta lalu. Diprakarsai PT. Boma Internusa (BI) dan Otomotif Group. Alat bernama Analizer Exhaust Gas Tester (AEGT) berfungsi mendeteksi tingkat kandungan HidroCarbon (HE) dan Carbon Monoksida (CO). Kandungan gas buang ini yang ditenggarai merusak lingkungan alam.Komponen AEGT ada 2 macam statis alias diam dan mobile. Saat demonstrasi AEGT mobile terdiri alat uji. Komputer pendataan, tempat pengujian diusung sebuah truk besar. Pengujian juga mencakup lampu sistem pengereman dan kecepatan. Senua digerakkan dan didata lewat teknologi komputer. Secara tekni, teknologi AEGT nggak beda jauh dengan alat milik Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). Sayangnya, alat uji KLH masih sebatas pengukuran emisi mobil.
Selengkapnya - Alat Uji Emisi

Rabu, 23 November 2011

Penemu CDI Lampung

   Pertengahan 2004, jagat pasar senggol di gemparkan CDI Suzuki Shogun racikan Lampung. Hasilnya nggak salah kalau di kasih 4 jempol. Biang keladinya Rendy Yusticia. Modalnya hobi elektronik berikut pemahaman praktik motor. Mantan tracker dan crosser 70-an ini lebih 40 kali gonta-ganti komponen pendukung utama CDI Shogun. Jangan berfikiran rendy berkreasi coba-coba dan tak ada punya patokan dasar. Akurasi CDI di sebabkan doi punya alat khusus kecepatan, putaran mesin, jarak percikan api busi termasuk kemampuan koil sudah didata. Tiap ubahan komponen CDI di catat. Jadi, tiap tahap pengetesan punya data akurat. Tahap awal riset di motor diam lanjut kelapangan. Selain CDI Shogun dan Yamaha Jupiter-Z, CDI suzuki Satria versi racing juga sudah dihasilkan. Kunci keberhasilan rendy terletak pada kemauan belajar dan terus riset.
Selengkapnya - Penemu CDI Lampung

Rabu, 16 November 2011

Kapasitor Bank

   Tahu capasitor bank ?Pastinya ente tahu lha, itu loh tabung yang berfungsi sebagai celengan listrik dari aki sebelum disalurkan. Biasanya sih dipake untuk keperluan audio supaya accu enggak tekor dan tetap awet meski menggunakan watt besar. Nah, dimotor pun bisa dipake bila anda menggunakan variasi yang banyak menyedot arus seperti Lampu rotator, Strobo, Spot Light, Klakson dan audio. Walaupun pakai aki 12 Volt enggak bakalan ngedrop meski semua perangkat aktif. Capasitor bank atau bisa disebut kapasitor bank fungsinya sebagai penyetabil dari aki yang ditampung dulu dan baru disalurkan. Tetapi ada maksimalnya, nggak boleh over dari daya yang sanggup dikeluarkan oleh kapasitor bank. Biasanya di buku petunjuk kapasitor banyak dicantumkan daya yang sanggup ditampung dan dikeluarkan. Misal 500 watt atau 1.000 watt lebih dari ketentuan bakal tekor. Untuk dimotor sih cukup pakai kapasitor bank 0,5 farad. Dapat melayani pemakaian arus sampai 500 watt, tetapi jangan lupa kalau beli pastikan tegangannya 12 volt.
   Untuk mencarinya tinggal datangi toko audio. Harga tergantung merk buatan Taiwan berkisar antara Rp 450-600 rb. Untuk pemasangannya kabel plus (+) dan minus (-) dari aki dipasang ke terminal (+) dan (-) di kapasitor. Begitu juga dengan kabel yang semula ngambil langsung dari aki dipindahkan ke terminal kapasitor. Masangnya mudah tinggal di pararelkan saja. Karena ukuran kapasitor besar, sulit untuk menyimpannya. Bagi pemilik skubek sih gampang tinggal ditaruh dalam bagasi bawah jok. Lain hal di bebek atau sport yang harus disiasati tempatnya. Bisa didepan, belakang atau samping. Tinggal didesain sehingga membuat tampilan tunggangan jadi tetap menawan dan fungsional.
Selengkapnya - Kapasitor Bank

Karbu Honda karisma

   Pada Honda Karisma ada sensornya. Makanya merawat pun perlu dibedakan. Kalau mau bongkar nggak bisa sembarangan. Perlu petunjuk khusus agar tidak terjadi kesalahan.Misalkan saja soal jarum skep. Umumnya memiliki ulir klep bertingkat untuk mengatur suplai bensin. Namun punya Karisma hanya ada satu ulir dan posisinya tetap. Bahkan cara melepas jarum skep pun cukup sulit, hingga butuh tang lancip khusus untuk memutar pengganjal. Begitu juga dengan unit komponen TSS (Trottle Switch System) dan ACV (Air Cut Valve) yang terpasang diluar rumah karbu. Melepas komponen TSS atau rumah switch sensor, jika tidak terpaksa jangan sekali-kali membuka 3 baut bintang ukuran 4mm. Selain kunci peralatannya agak sulit didapat, kalau posisi pasang tombol bergeser jelas akan merepotkan saat memberi sinyal ke CDI. 
   Sama halnya dengan 2 sekrup kembang penutup katup pemutus pasokan udara. Pasalnya didalam unit itu dilengkapi sil 0-ring kecil dan pegas penghubung katup dari bahan karet. Jika sobat melakukan kelalaian saat menyusun atau salah satu komponen hilang. Alhasil sistem kerja ACV pun akan terganggu . Sekali lagi awas !! 


Selengkapnya - Karbu Honda karisma

Senin, 14 November 2011

Kaki Depan Bebek Jangkung

   Untuk keperluan grasstrack dan gaya cakar tanah, kaki depan bebek wajib dibikin tinggi. Nggak perlu ikut program ortopedi atau minum susu kalsium. Cukup sediakan baut L dan bekas pen piston honda bebek. Pilih baut L6 dan panjang 98 cm tentu bisa beli ditoko baut. Paling murah di jual Rp 3.500. Kemudian cari bekas pen piston honda Supra atau Grand. Dibutuhkan panjang sekitar 38 mm yang berfungsi memanjangkan suling. Selanjutnya gunakan baut L untuk membuka baut bawah pengunci selongsong sok. Cabut selongsong dan buang oli sok. Lalu masukkan pen piston keselongsong sok diikuti baut L baru. Atur supaya baut bisa masuk lubang pen seher. Tinggal pasang lagi selongsong sok. Juga kencangkan baut L-nya. perlu diingat, oli sokbreker harus ditambah.
Selengkapnya - Kaki Depan Bebek Jangkung

Pasang Hazard Di Satria

   Turing bareng rekan satu klub memang kegiatan yang gak asing dilakukan. Tapi keselamatan prioritas nomor satu. Terutama kalau jalan malam beriringan lampu Hazard harus ada. Untuk masalah pemasangannya biayanya relatif murah.Total gak nyampe 30rb. Untuk beli Flaser milik mobil, sakelar 6 kaki, dan kabel satu meter. Mau coba ? Langkah pertama potong kabel secukupnya. Dan pasang di kedua kaki flaser lalu sambungkan kabel dari kaki flaser positif (+) ke kabel positif (+) kontak. Pada Satria berwarna oranye. Biasanya terletak didekat switch rem depan. Kemudian sambungkan kabel dari kaki negatif (-) flaser ke sakelar 6 kaki tujukan ke kaki tengah. Biar kuat gunakan solder fungsinya sebagai pengaktif lampu Hazard. Selanjutnya bisa memanfaatkan ke dua lampu sein standar biar bisa nyala kompak. Hingga perlu sambungan kabel lagi. Dari sakelar pengaktif ke kabel positif (+) sein. Sambungkan satu kabel dari kaki paling ujung kiri ke kabel sein positif kiri, 1 kabel lagi dari kaki saklar yang sama menuju sein kanan.
   Supaya rapi dan mudah diaktifkan, pasang sakelar ditempat yang gampang dijangaku jari tangan. Terserah mau dikiri atau kekanan kemudi... Sekian !!
Selengkapnya - Pasang Hazard Di Satria